Pengujian Hydrostatic Test adalah uji kekuatan tekanan melebihi titik stress material dengan menggunakan air kualitas tertentu pada tekanan 1.5 kali design pressure. Air yang digunakan harus memenuhi kriteria keasam-basa-an pH dan kandungan chloride yang terlarut di dalamnya. Karena kandungannya mempengaruhi korosi material pipa. Pneumatic Test adalah uji kekuatan tekanan melebihi titik stress material dengan menggunakan udara kualitas tertentu pada tekanan 1.1 kali design pressure. Udara yang digunakan harus memenuhi kualitas udara tertentu yaitu tingkat kekeringannya dan kandungan olinya. Ingat untuk meningkatkan tekanan sering digunakan mesin kompressor. Udara yang terlalu basah membahayakan material bagian dalam pipa karena efek korosinya. Sehingga keluaran
kompressor harud di drying dengan dryer. Meskipun bisa juga diatasi nanti pada inal phase
yaitu blowing.